Iklan
Dilema Teknologi Pelacakan Kontak Korona
Teknologi pelacakan secara digital mempercepat penanganan Covid-19. Namun, etika penggunaannya tetap harus diperhatikan agar data pribadi tetap terlindungi.
Kasus Covid-19 sampai dengan 20 April 2020 mencapai 2.426.788 kasus. Sebanyak 166.122 jiwa meninggal. Jumlah kasus Covid-19 bisa jadi akan lebih banyak tanpa adanya perkembangan ilmu dan teknologi.
Melalui canggihnya teknologi saat ini, penanganan penyakit menular seperti Covid-19 lebih efektif dan efisien. Aplikasi, data analitis, dan kecerdasan buatan (AI) bermanfaat untuk permodelan transmisi infeksi hingga pelacakan kontak (contact tracing) orang terinfeksi.