logo Kompas.id
RisetTak Perlu Menunggu “Lockdown”
Iklan

Tak Perlu Menunggu “Lockdown”

Di luar karantina kawasan atau ”lockdown”, terdapat strategi lain yang dapat dilakukan dengan terukur untuk mengurangi dan memperlambat penyebaran penyakit Covid-19.

Oleh
MAHATMA CHRYSHNA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TIT8AamTvQlbu70VQzgkpX07mGo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FCHINA-HEALTHITALY_87576525_1582541845.jpg
REUTERS/FLAVIO LO SCALZO

Petugas militer mengenakan masker wajah berdiri di luar Katedral Duomo yang ditutup pihak berwenang karena wabah koronavirus di Milan, Italia, Senin (24/2/2020).

Karantina kawasan atau lockdown merupakan salah satu bentuk strategi pembatasan sosial (social distancing) secara ekstrem. Di luar strategi tersebut, terdapat strategi lain untuk mengurangi dan memperlambat penyebaran penyakit Covid-19 yang dapat dilakukan. Kebijakan Pemerintah Korea Selatan dan respons warganya dapat menjadi salah satu inspirasi mengatasi penyebaran wabah Covid-19 di suatu negara.

Menghadapi pandemi Covid-19, berbagai negara menetapkan strategi pembatasan sosial (social distancing) sebagai upaya mengurangi dan memperlambat penyebaran virus tersebut. Istilah tersebut merujuk pada strategi kesehatan publik menghadapi pandemi yang meliputi berbagai tindakan untuk menghentikan dan memperlambat penyebaran wabah penyakit sekaligus membantu pemerintah melacak penyebarannya.

Editor:
Bagikan