logo Kompas.id
RisetTimor Timur: Tanah Perebutan, ...
Iklan

Timor Timur: Tanah Perebutan, Kesepakatan, dan Kehilangan

Perjalanan sejarah mencatat, sejak abad ke-16 Timor Timur bergolak dalam tarikan kepentingan, perebutan yang akhirnya mewariskan kehilangan berujung kemiskinan di masa sekarang.

Oleh
KRISHNA P PANOLIH/AGUSTINA PURWANTI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/krs9rbNJHNSSPra94MjF_H4-i0c=/1024x742/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10703886_58_0-1.jpeg
Kompas

Warga eks pengungsi Timor Timur yang kini menempati Desa Katuba\'a, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dengan latar belakang rumah yang menjadi kediaman mereka, Sabtu (29/12/2012).

Sejarah mencatat, Indonesia pernah kehilangan salah satu provinsinya, yaitu Timor Timur. Perebutan kepentingan dan munculnya beberapa kesepakatan menjadi nuansa yang kental melatarbelakangi perjalanan warga negara Indonesia (WNI) eks Timor Timur yang memilih lebih bertahan dalam kemiskinan di Indonesia.

Jika menganut ”…kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa…” sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945, seharusnya WNI eks Timor Timur pun diperhatikan dan merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.

Editor:
Bagikan