logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSatu Suara Hadapi Virus Korona
Iklan

Satu Suara Hadapi Virus Korona

Komunikasi terhadap masyarakat yang dilakukan pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan virus korona di Indonesia masih buruk.

Oleh
Susanti Agustina S
Β· 1 menit baca

Komunikasi ke publik yang dilakukan pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan virus korona di Indonesia masih buruk. Alih-alih menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus korona dan membuat masyarakat tenang, sejumlah pejabat justru membuat pernyataan kontroversial.

https://cdn-assetd.kompas.id/lf4hifnXAmiSIuehX9px229c2sc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200218_ENGLISH-COVID-19_B_web_1582036229.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Anggota keluarga menjemput warga negara Indonesia (WNI) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China, yang telah menjalani observasi terkait virus korona tipe baru atau Covid-19 selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, dinyatakan dalam kondisi sehat dan dapat kembali ke domisili masing-masing yang tersebar di 30 provinsi. Ketibaan 238 WNI di bandara tersebut terkesan ditutup-tutupi dari awak media.

Virus korona tiba-tiba melumpuhkan kota Wuhan, lalu dalam waktu singkat menyebar ke bagian lain di China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, hingga 19 Februari 2020, sudah 2.000 korban meninggal akibat virus korona di wilayah China daratan. Bahkan, korban yang terinfeksi virus korona sudah lebih dari 73.000 jiwa di dunia.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan