logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenimbang Pemulangan Teroris...
Iklan

Menimbang Pemulangan Teroris Lintas Batas

Perlu pertimbangan mendalam untuk memulangkan orang-orang yang terlibat dengan kelompok NIIS. Motivasi kepulangan, ideologi yang mengakar, serta fasilitas rehabilitasi merupakan hal yang patut dicermati.

Oleh
YOHANES ADVENT KRISDAMARJATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RMoFIlkrHGBG5JR3FJ7_felzVf4=/1024x512/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7bc8e618-1fc6-4a5a-82f8-ad5ee5b82f74_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Spanduk menolak terorisme dibentangkan saat sekelompok warga menggelar aksi yang menyerukan penolakan pemulangan 689 warga Indonesia yang bergabung sebagai milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Taman Pandang Istana kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Wilayah pertahanan terakhir kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Desa Baghouz, Provinsi Deir el-Zor, Suriah timur, berhasil direbut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat pada Maret 2019.

Selang tujuh bulan kemudian, Amerika Serikat mengonfirmasi tewasnya pemimpin kelompok NIIS, Abu Bakar al-Baghdadi. Baghdadi terbunuh dalam sebuah serangan yang dilakukan militer AS di barat laut Suriah.

Editor:
Bagikan