logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKursi dan Anarki di Kongres...
Iklan

Kursi dan Anarki di Kongres PAN

Aksi saling lempar kursi yang terjadi saat Kongres PAN terekam dalam sejumlah video yang kemudian tersebar cepat di ruang maya. PAN harus segera berbenah untuk mengembalikan marwah demokrasi dan amanat konstituen.

Oleh
YOHANES MEGA HENDARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkMfMzrIuQiBS4x5bO90s3AoA7Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200210_1342370_1581324100.jpg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Kericuhan terjadi beberapa jam jelang pembukaan Kongres V Partai Amanat Nasional, Senin (10/2/2020), di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Massa tak dikenal tiba-tiba merusak kursi dan meja panitia. Mereka juga menghardik dan memicu keributan di lobi hotel.

Kekisruhan yang terjadi dalam sebuah kongres partai politik besar di Indonesia sebenarnya belum pernah terjadi pasca-Pemilu 2019. Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi satu-satunya partai yang mempertontonkan itu ke ranah publik.

Pasca-Pemilu 2019, sudah ada empat partai politik besar yang mengadakan pemilihan ketua umum. Dalam setiap penyelenggaraan kongres, keempat partai tersebut menyepakati agenda lima tahunan, termasuk melanjutkan kepemimpinannya.

Editor:
Bagikan