logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บPariwisata Banyuwangi (3):...
Iklan

Pariwisata Banyuwangi (3): Bermodalkan Partisipasi Masyarakat

Pemelajaran masyarakat Banyuwangi banyak terangkat lewat festival dengan strategi melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembudayaan pariwisata.

Oleh
Bambang Setiawan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9GjQFvV0WXFBPibiHdi9LfsKnIc=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20160810Bah3_1576232817.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Wisatawan melihat api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8/2016) pagi hari. Fenomena api biru ini telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO dan kini menjadi salah satu obyek wisata populer di Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai julukan sebagai Sunrise of Java tersebut mempunyai sejumlah tempat wisata andalan dan dikenal hingga mancanegara.

Partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pariwisata Banyuwangi merupakan kunci yang dibangun dengan kerja keras oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dengan menerapkan kebijakan yang tepat. Setidaknya, ada dua hal yang membuat partisipasi masyarakat menjadi aset yang dapat dikembangkan, yaitu inovasi dalam pembentukan agenda dan pemberian ruang yang luas kepada masyarakat untuk berkontribusi.

Melalui agenda kegiatan dan festival yang diselenggarakan, pemerintah daerah tidak saja mendapatkan capaian atas target kunjungan wisatawan, tetapi juga โ€mendidikโ€ masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Event atau festival menjadi sarana bagi pemerintah untuk mengomunikasikan program sekaligus mengajak masyarakat berperan serta.

Editor:
Bagikan