Iklan
Anomali Kanker di Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi wilayah dengan prevalensi penderita kanker tertinggi di Indonesia. Pola hidup sehat menjadi problem tersendiri yang turut memicu risiko kanker.
Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi wilayah dengan prevalensi penderita kanker tertinggi di Indonesia. Kondisi ini menjadi anomali mengingat DIY adalah salah satu provinsi dengan indeks pembangunan kesehatan masyarakat terbaik dibandingkan daerah lainnya pada 2018.
Dalam kurun waktu lima tahun, prevalensi penderita kanker di Indonesia mengalami kenaikan. Jika pada 2013 jumlah penderita kanker mencapai 1,4 per 1.000 penduduk, pada 2018 meningkat menjadi 1,79. Artinya, sekitar dua dari 1.000 penduduk di Indonesia menderita kanker.