logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSesuaikan Program Studi untuk ...
Iklan

Sesuaikan Program Studi untuk Revolusi 4.0

Revolusi 4.0 menjadi tema populer menggambarkan perubahan besar masyarakat akibat digitalisasi. Agar tidak tertinggal, pendidikan di perguruan tinggi perlu segera disesuaikan dengan lapangan kerja yang akan tersedia.

Oleh
Arita Nugraheni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GFJ233Qze2K1m1sxbaBr4GU1ySU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FKampus-Merdeka-untuk-Pengembangan-Perguruan-Tinggi_86905736_1580489200.jpg
Kompas/Priyombodo

Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara mengenali anatomi kamera digital dalam mata kuliah digital videografi di Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan kebijakan kampus merdeka yang diharapkan akan memberi keleluasaan bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan diri sesuai tuntutan zaman.

Sepanjang yang dapat dicatat sejarah, perubahan yang berdampak besar bagi manusia terjadi sejak kira-kira 12.000 tahun lalu. Yuval Noah Harari (2014) dalam Sapiens: A Brief History of Humankind menyebut revolusi kala itu terjadi saat manusia mengubah pola hidupnya. Semula mengembara menjadi pola hidup manusia di zaman itu. Manusia kemudian beralih menjinakkan binatang untuk kepentingan produksi pangan. Masa itu kemudian disebut dengan Revolusi Pertanian (agraris).

Perubahan yang radikal dilanjutkan dengan dimulainya masa industri. Revolusi industri pertama berlangsung antara 1760-an hingga 1840-an yang ditandai penemuan mesin uap sebagai pengganti tenaga manusia. Revolusi kedua terjadi pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 dengan penemuan listrik yang memungkinkan produksi dalam skala massal berbagai inovasi teknologi, seperti pesawat terbang, mobil, hingga televisi.

Editor:
Bagikan