logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊIngatan Sejarah Sumber...
Iklan

Ingatan Sejarah Sumber Mitigasi Tsunami Indonesia

Berada di wilayah lingkaran rawan gempa membuat Indonesia rentan bencana gempa bumi dan tsunami. Catatan sejarah menjadi salah satu sumber berharga untuk mengenali bencana yang sulit diprediksi ini.

Oleh
YOHANES ADVENT KRISDAMARJATI
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wDceRbNOLYon3vABV51rII-RGfo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_27873534_47_0.jpeg
Kompas

Suasana pesisir laut Aceh yang kembali padat setelah 12 tahun dilanda gempa dan tsunami di kawasan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (26/12/2016). Wilayah pesisir yang dahulu terdampak parah oleh tsunami kini sudah padat lagi oleh permukiman penduduk.

Sejarah terjadinya gempa yang diikuti tsunami di Indonesia dapat ditemukan dari sejumlah literatur. Salah satu di antaranya katalog gempa dan tsunami di Indonesia periode 1538-1877 yang disusun Arthur Wichman. Katalog itu disusun Wichman untuk disertasinya di Royal Academy of Sciences in Amsterdam pada 1918. Penelitian Wichman merekam sedikitnya terjadi 36 tsunami pada periode tersebut.

Penelitian lain tentang sejarah tsunami dilakukan oleh Hamzah Latief, Nanang T Puspito, dan Fumihiko Imamura dalam Journal of Natural Disaster Science (2000). Hasil kajian menyebutkan, sejak 1600 hingga 1999 terjadi 105 tsunami di Indonesia dengan jumlah korban jiwa mencapai 54.147 orang.

Editor:
Bagikan