logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJejak Lempeng Bencana di Palu
Iklan

Jejak Lempeng Bencana di Palu

Rekam jejak gempa dan tsunami di Kota Palu dan sekitarnya menjadi peringatan betapa rawannya wilayah ini akan bencana. Letak geografisnya di pertemuan tiga lempeng gempa kerap menyebabkan gerakan tanah yang mematikan.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NoXDATklNxKB5dn4POSOTqrHVlw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F70822866_1538246506-1.jpg
AFP/MUHAMMAD RIFKI

Petugas membantu merawat para korban di luar ruangan rumah sakit, Sabtu (29/9/2018), setelah gempa bumi dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Wilayah Palu menyimpan jejak gempa dan tsunami. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,4 pada 28 September 2018 hanyalah satu dari ribuan gempa yang terjadi di Kota Palu dan sekitarnya.

Saat itu, gempa bumi dan likuefaksi disusul tsunami melanda Palu, Sigi, dan Donggala. Menurut data Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 3.124 orang tewas, 705 orang hilang, dan 1.016 orang dikubur massal (tanpa identitas). Adapun rumah yang rusak  mencapai 110.214 rumah.

Editor:
Bagikan