logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊGejolak di Ladang-ladang...
Iklan

Gejolak di Ladang-ladang Minyak

Dinamika politik di berbagai belahan dunia, tak urung berujung pada harga minyak yang melambung.

Oleh
BIMA BASKARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jyOiWR7INzLhZio1Kk0Mr8-zu1Y=/1024x609/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FGettyImages-616059826_WEB.jpg
GETTY IMAGES/CARL COURT

Seorang bocah menghentikan sepedanya saat melewati ladang minyak yang dibakar oleh pejuang ISIS yang mundur menjelang serangan di Mosul, 21 Oktober 2016 di Qayyarah, Irak.

Dalam tiga dekade belakangan, tercatat harga minyak dunia mengalami beberapa kali lonjakan harga. Lonjakan itu dipicu dinamika antar negara yang berseteru.

Harga minyak mentah, baik jenis Brent maupun West Texas Intermediate (WTI), tercatat mengalami peningkatan di awal tahun 1990-an. Harga minyak jenis Brent naik dari 18,22 Dollar AS/Barel di tahun 1989 menjadi 23,76 Dollar AS per Barel pada tahun 1990. Harga minyak WTI juga naik 25 persen sepanjang periode yang sama.

Editor:
Bagikan