logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊLombok Barat, Tantangan...
Iklan

Lombok Barat, Tantangan Semakin Berat Setelah Gempa

Oleh
Anung Wendyartaka
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3PJDW-927r9mhO2prtMGOil6Z3E=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F68810730-2.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sebagian besar bangunan di Dusun Telaga Wareng, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018), rata dengan tanah akibat gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 yang mengguncang sehari sebelumnya. Gempa tersebut setidaknya menewaskan 11 warga dusun dan dua di antaranya belum bisa dievakuasi karena tertimbun reruntuhan bangunan.

Gempa bumi yang melanda Pulau Lombok beberapa waktu lalu semakin menambah berat perekonomian di Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga 29 Agustus 2018 di Kabupaten Lombok Barat, tercatat 37.285 rumah rusak (12.493 sudah terverifikasi) dari total 83.392 rumah rusak di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Jumlah ini menempatkan Kabupaten Lombok Barat sebagai wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan rumah akibat gempa.

Editor:
Bagikan