logo Kompas.id
›
Riset›Runtuhnya Keperkasaan Petahana...
Iklan

Pilkada 2018

Runtuhnya Keperkasaan Petahana di Ciamis (2)

Oleh
Sultani
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/3hCaO8WW34brHHEa6kuE4uOAip0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fkompas_tark_21929770_85_0.jpeg
KOMPAS/DEDI MUHTADI

Situ Lengkong dan Nusa Gede di Desa Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terjaga kelestariannya karena dikeramatkan (8/2/2016). Pemerintah Kolonial Belanda tahun 1919 memberi nama Pulau Koorders sebagai penghargaan terhadap Dr SH Koorders, pendiri dan ketua pertama Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda.

Sejarah Kabupaten Ciamis bisa dinarasikan dalam beberapa periodisasi zaman yang asal-muasalnya berawal dari berdirinya Kerajaan Galuh pada awal abad ke-7.

Periode ini dimulai ketika Wretikndayun mendirikan Kerajaan Galuh sebagai pusat pemerintahan baru, lokasinya kurang lebih terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeunjing. Wrettikandayun dinobatkan menjadi raja pertama dari kerajaan yang kemudian diberi nama (Kerajaan) Galuh ini pada 23 Maret 612.

Editor:
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...