logo Kompas.id
β€Ί
Politikβ€ΊPresiden: Di Tengah Nahdliyin ...
Iklan

Presiden: Di Tengah Nahdliyin Terasa Sejuk

Oleh
Antony Lee/Wisnu Widiantoro/Khairul Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T2-yZn0_N22LuGFpdekA4aoMm5I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FWhatsApp-Image-2017-11-23-at-09.02.40-e1511414440157.jpeg
Kompas/Wisnu Widiantoro

Presiden Joko Widodo saat mengunjungai salah satu pondok pesantren di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11). Hari ini Presiden membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Presiden mengaku merasakan suasana sejuk setiap kali berada di tengah warga nahdliyin.

MATARAM, KOMPAS – Saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ia merasakan suasana yang sejuk saat berada di tengah-tengah warga Nahdliyin. Hal yang sama juga dirasakan Presiden pada saat berada di tengah-tengah alim ulama atau saat mendatangi pondok-pondok pesantren NU.

β€œKenapa begitu? Ini juga dirasakan bukan hanya saya, tetapi negara lain juga sama,” tutur Presiden disambut tepuk tangan warga Nahdliyin yang berada di lokasi pembukaan Munas dan Konbes NU di halaman Masjid Raya Hubbul Wathan di pusat Kota Mataram.

Editor:
Bagikan