logo Kompas.id
PolitikPanglima TNI Baru Jangan Lagi ...
Iklan

Panglima TNI Baru Jangan Lagi Berpolitik Praktis

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xluCb3GJZsCkHQ3JUZ5Fs90whpU=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FP_20171123_141641.jpg
Elsa Emiria Leba

Diskusi publik yang diadakan Setara Institute bertajuk ”Pergantian Panglima dan Akselerasi Reformasi TNI” di Jakarta, Kamis (23/11). Pembicara dalam diskusi itu (dari kiri) Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani (moderator), Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P Tubagus Hasanuddin, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi, dan Direktur Imparsial Al Araf.

JAKARTA, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia dinilai masih terlibat dalam urusan politik praktis. Keterlibatan ini, antara lain, bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan para perwira yang bernuansa politis. Untuk itu, Panglima TNI yang baru diharapkan tidak melakukan hal yang sama.

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran Muradi menyatakan, kecenderungan tersebut dapat terlihat dari pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo selama beberapa tahun terakhir.

Editor:
Bagikan