Iklan
Banggar DPR Kantongi Rp 14,5 Triliun
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F469200_getattachment73c0fcbe-3003-4968-8f28-9c4e11f68cdb460585.jpg){kind=logo}
Enny Sri Hartati
JAKARTA, KOMPAS — Pembahasan tentang subsidi energi dan target penerimaan minyak dan gas bumi untuk tahun 2018 menghasilkan potensi anggaran baru senilai Rp 14,49triliun. Anggaran tersebut biasanya dikenal dengan istilah dana optimalisasi.
Dana optimalisasi tersebut muncul dalam pembahasan Panitia Kerja A, yang terdiri dari unsur Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah, tentang asumsi dasar, penerimaan, dan subsidi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, pekan lalu. Selain karena konsekuensi perubahan asumsi, dana optimalisasi muncul setelah Banggar DPR meminta pemerintah mengubah sejumlah target penerimaan.