logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊLoloskan Johanis Tanak, Hasil ...
Iklan

Loloskan Johanis Tanak, Hasil Seleksi Capim KPK Mendapat Sorotan

Dengan komposisi pimpinan yang didominasi aparat penegak hukum, KPK lima tahun ke depan tidak akan banyak berubah.

Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
Β· 1 menit baca
Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) menggelar konferensi pers setelah pertemuan tertutup antara Pansel Pimpinan KPK dan Pimpinan KPK saat ini di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Pansel KPK bertemu jajaran pimpinan KPK saat ini terkait pembukaan seleksi pimpinan KPK periode 2024-2029. Pertemuan tersebut membahas situasi dan kondisi kelembagaan KPK saat ini. Selain itu, Pansel Pimpinan KPK juga meminta bantuan jajaran pimpinan KPK saat ini untuk mengamati rekam jejak para pendaftar seleksi calon pimpinan KPK.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) menggelar konferensi pers setelah pertemuan tertutup antara Pansel Pimpinan KPK dan Pimpinan KPK saat ini di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Pansel KPK bertemu jajaran pimpinan KPK saat ini terkait pembukaan seleksi pimpinan KPK periode 2024-2029. Pertemuan tersebut membahas situasi dan kondisi kelembagaan KPK saat ini. Selain itu, Pansel Pimpinan KPK juga meminta bantuan jajaran pimpinan KPK saat ini untuk mengamati rekam jejak para pendaftar seleksi calon pimpinan KPK.

JAKARTA, KOMPAS β€” Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK telah mengumumkan 10 nama yang lolos seleksi calon pimpinan KPK. Namun, oleh sejumlah ahli dan pengamat, keputusan ini dinilai sarat muatan politik karena masih meloloskan figur bermasalah dan didominasi unsur penegak hukum.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Diky Anandya, mengkritik keputusan Pansel KPK yang meloloskan beberapa figur bermasalah, seperti Johanis Tanak.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan