Penyandang Disabilitas Berharap Pemerintahan Prabowo Perkuat Implementasi Kehidupan Penyandang
Penerapan perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas perlu keberlanjutan, termasuk di pemerintahan mendatang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F30%2Fcfcc1241-c39f-4cb7-b59e-ccb9f1c4b70f_jpg.jpg){kind=logo}
Pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta, seusai bertemu Presiden Joko Widodo, Senin (30/9/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia berharap pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo Subianto akan memperkuat perlindungan hak penyandang disabilitas. Kuota rekrutmen bagi difabel dan aksesibilitas fasilitas umum semestinya sudah merata diterapkan.
Presiden Joko Widodo menerima 10 pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9/2024) pagi. Hadir antara lain Ketua Umum Pengurus Pusat PPDI Norman Yulian; Ketua Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat PPDI Kasih Ani; dan Ketua Bidang Sosial dan Budaya PPDI Permas Alam.