Iklan
Gus Dur Bapak Pluralisme, MPR Menilai Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Meski sudah lama dicabut, Tap MPR yang mendiskreditkan Gus Dur masih jadi rujukan, termasuk di pelajaran sejarah.
JAKARTA, KOMPAS β Majelis Permusyawaratan Rakyat mengusulkan gelar pahlawan nasional bagi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur atas jasa dan pengabdiannya. Selama memimpin Indonesia pada 1999-2001, Gus Dur telah menjadi ikon kesetaraan, bahkan tak salah jika disebut sebagai bapak pluralisme karena sikap, tindakan, dan kebijakan-kebijakannya.
Gelar pahlawan bagi Gus Dur pun seharusnya tidak menemui hambatan. Pasalnya, Ketetapan (Tap) MPR No 2/MPR/2001 terkait dengan pemberhentian Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid sudah tidak berlaku lagi.