logo Kompas.id
Politik & HukumWarisan Ajaran Politik dan...
Iklan

Warisan Ajaran Politik dan Kebudayaan Bung Karno untuk Megawati

Dalam orasi ilmiah di Universitas Samarkand, Uzbekistan, Megawati ingatkan soal perubahan perilaku kekuasaan pemimpin.

Oleh
A PONCO ANGGORO DARI SAMARKAND
· 1 menit baca
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan orasi ilmiah saat penganugerahan gelar profesor kehormatan dari Universitas Silk Road, Samarkand, Uzbekistan, Sabtu (21/9/2024). Rektor Universitas Silk Road Aziz Abduhakimov berada di samping kanan Megawati.
KOMPAS/A PONCO ANGGORO

Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan orasi ilmiah saat penganugerahan gelar profesor kehormatan dari Universitas Silk Road, Samarkand, Uzbekistan, Sabtu (21/9/2024). Rektor Universitas Silk Road Aziz Abduhakimov berada di samping kanan Megawati.

Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, sempat mengangkat ajaran ayahnya, Soekarno, Presiden pertama RI, soal karakter kepemimpinan dalam orasi ilmiahnya saat dianugerahi gelar profesor kehormatan oleh Universitas Silk Road, Samarkand, Uzbekistan. Meski gelar yang diberikan di bidang pariwisata dan warisan budaya, tema politik itu dikemukakan karena terkait dengan kebudayaan.

Berbicara di hadapan sivitas akademika Universitas Silk Road serta puluhan mahasiswa S-2 yang bakal diwisuda siang itu, Sabtu (21/9/2024), Megawati mengangkat orasi ilmiah berjudul ”Jalan Kebudayaan dan Titik Temu Peradaban”.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan