PKS Ingin Lepas dari Pengaruh Elektoral Anies, dan Lanjut Komunikasi ke Prabowo
Pelaksana harian Presiden PKS Ahmad Heryawan menyatakan, partainya sudah susun formula untuk lepas dari elektoral Anies.
JAKARTA, KOMPAS — Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengklaim tak lagi bergantung dengan nilai elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemilih PKS merupakan garis keras atau strong voters yang akan kembali ke barisan partai ketika ada silang pendapat antara PKS dan Anies. Karena itu, komunikasi bergabung koalisi dan komposisi kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto terus berlangsung.
Perbedaan pendapat PKS dan Anies terjadi saat penentuan kandidat yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta. PKS mengurungkan niat untuk kembali mencalonkan Anies dan berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo dalam Pilpres 2024. Akhirnya, terbentuk pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono—kader PKS—dalam Pilkada Jakarta.