PKS Ganti Presiden dan Panaskan Mesin Pilkada

Kader PKS diminta untuk serius dalam gelaran pilkada serentak. Kader harus dalami metode cegah praktik curang.

KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Pelaksana harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan (kiri) dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi saat konferensi pers di sela-sela Rakernas PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Tongkat kepemimpinan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi beralih dari Ahmad Syaikhu ke Ahmad Heryawan. Pergantian ini dilaksanakan karena Syaikhu maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Barat. Mesin partai untuk memenangi pilkada pun mulai dipanaskan.

Keputusan pergantian jabatan Presiden PKS itu diambil dalam Musyawarah Majelis Syura PKS, di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Keesokan harinya, Kamis (19/9/2024), baru dilakukan serah terima jabatan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS. Sejak itu, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan resmi menjabat Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS.