Amir dan Pendiri Jamaah Islamiyah Minta Maaf, Tulus Bertobat
JI juga berterima kasih kepada negara karena memberikan restitusi atau ganti kerugian kepada korban teror.
JAKARTA, KOMPAS β Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto dan salah satu pendiri JI, Abu Rusydan, yang hingga kini masih menjalani hukuman di penjara, meminta maaf kepada negara dan masyarakat atas serangkaian aksi teror yang pernah terjadi di Indonesia. Menurut mereka, pembubaran JI pada 30 Juni lalu merupakan langkah serius sebagai bentuk ketulusan dalam bertobat.
βKami minta maaf pada masyarakat luas, pada masyarakat Indonesia, pada para korban yang meninggal maupun kehilangan harta benda, dan juga kepada negara yang otomatis menjadi direpotkan,β ujar Amir Jamaah Islamiyah (JI) Para Wijayanto saat ditemui Kompas di Jakarta, Senin (16/9/204).