logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊIndikasi Problem Kaderisasi...
Iklan

Indikasi Problem Kaderisasi Parpol dari Maraknya Dinasti Politik di Pilkada

Dinasti politik di pilkada tidak masalah asalkan penyelenggara dan pengawas pemilu profesional.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
Β· 1 menit baca
Warga melintas di sekitar baliho bakal calon wali kota Bekasi dan gubernur Jawa Barat yang akan maju dalam pilkada di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/8/2024).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintas di sekitar baliho bakal calon wali kota Bekasi dan gubernur Jawa Barat yang akan maju dalam pilkada di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Banyaknya figur dari dinasti politik yang maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 dinilai mengindikasikan tidak optimalnya partai politik dalam melakukan kaderisasi. Maraknya dinasti politik juga mengindikasikan tingginya ongkos politik untuk maju di pilkada.

Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay berpandangan, munculnya figur yang menjadi bagian dari dinasti politik bukan hal baru dalam pilkada di Indonesia. Namun, ia menyayangkan dinasti politik justru semakin menonjol.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan