logo Kompas.id
Politik & HukumRagam Fenomena ”Doorstep” di...
Iklan

Ragam Fenomena ”Doorstep” di Istana

”Doorstep” yang dimodifikasi intens diterapkan di Istana. Mengapa Jokowi enggan menanggapi pertanyaan langsung wartawan?

Oleh
NINA SUSILO, MAWAR KUSUMA WULAN, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo saat wawancara dengan <i>Kompas </i>di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, 14 Agustus 2022.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo saat wawancara dengan Kompas di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, 14 Agustus 2022.

Wawancara cegat atau kerap disebut doorstep dengan Presiden Joko Widodo sangat biasa dilakukan. Berbagai isu aktual bisa ditanggapi. Presiden pun biasanya terbuka menjawab pertanyaan wartawan. Namun, ketika ramai isu sensitif seperti unjuk rasa mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat ambang batas dan usia calon kepala daerah, Presiden bahkan tak sanggup memandang mata wartawan. Mengapa begitu?

Menjelang Pemilu Presiden 2024, doorstep yang dimodifikasi mulai terjadi kendati tidak setiap saat. Setelah unjuk rasa besar yang memprotes revisi kilat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pekan lalu, Presiden Jokowi terkesan menghindari wartawan.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan