Seusai Bahlil Dipilih Aklamasi, AD/ART Diubah Longgarkan Pemilihan Dewan Pembina, Jokowi atau Gibran?
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang merupakan calon tunggal Ketua Umum Golkar akan dipilih sebagai secara aklamasi.
JAKARTA, KOMPAS β Musyawarah Nasional XI Partai Golkar akan memilih Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar periode 2024-2029 secara aklamasi. Pemilihan Bahlil disertai dengan perubahan anggaran dasar/anggaran rumah tangga terkait dengan pemilihan ketua lima dewan dan mahkamah partai. Perubahan dimaksud menghapus kewenangan munas untuk menetapkan Ketua Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, Dewan Etik, dan Mahkamah Partai Golkar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Bahlil Lahadalia yang merupakan calon tunggal ketua umum Golkar akan dipilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2024 secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional XI Golkar yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu (20-21/8/2024) di Jakarta Convention Center. Rangkaian agenda yang dibuka pada Selasa pagi itu diikuti oleh para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Kabupaten/Kota, dan para pemimpin organisasi kemasyarakatan pendiri dan yang mendirikan Golkar. Selain itu, hadir pula para pemimpin dewan partai, antara lain Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Etik Mohammad Hatta.