PKB dan PKS Mendekati KIM, Laju Anies Ditekan, Ridwan Kamil Jadi Calon Tunggal dari Parpol

Khoirul Umam, pengamat politik Universitas Paramadina, melihat, laju Anies ditekan untuk hilangkan kekuatan oposisi.

KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu (kiri) dan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid memberikan keterangan kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Sikap Partai Kebangkitan Bangsa ataupun Partai Keadilan Sejahtera yang mulai menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju memperbesar peluang hanya satu poros koalisi partai politik yang terbentuk di Pilkada Jakarta. Satu poros itu adalah partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju plus partai lainnya, yakni PKB dan PKS.

Karena itu, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ada kemungkinan akan menghadapi kotak kosong. Kemungkinan kedua, Ridwan Kamil akan melawan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, pasangan kandidat Pilkada Jakarta dari jalur perseorangan yang kini memasuki verifikasi faktual tahap kedua terkait dengan persyaratannya sebagai kandidat. Adapun laju Anies Baswedan dinilai tampak ditekan yang tujuannya untuk menghilangkan kekuatan oposisi.