logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPermintaan Maaf Presiden atas ...
Iklan

Permintaan Maaf Presiden atas Kekurangannya Tergambar pada Kekecewaan Publik

Permintaan maaf Presiden patut dipahami karena banyak persoalan yang buat publik kecewa, seperti kemunduran demokrasi.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Permintaan maaf Presiden Joko Widodo atas kekurangannya dalam memimpin Indonesia selama sepuluh tahun ini, seperti diungkapkan di acara Zikir Kebangsaan, di Jakarta, Kamis (1/8/2024), dinilai sebagai hal yang lazim, apalagi masa jabatannya akan segera berakhir.

Soal kekurangan itu pun terefleksi pada kekecewaan publik, mulai dari demokrasi yang semakin mundur, hingga penanganan pelanggaran hak asasi manusia yang tak kunjung dituntaskan. Sederet janji Presiden Jokowi pun terus ditagih.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan