Antara Tas Mewah Sandra Dewi dan Kerugian Negara Rp 300 Triliun, di Mana Keadilannya?

Aset yang disita dari Harvey Moeis dan Helena Lim tidak seberapa dibandingkan kerugian Rp 300 triliun. Ke mana perginya?

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Barang bukti mobil mewah yang disita dari tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah periode 2015-2022 dilimpahkan Kejaksaan Agung ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta, Senin (22/7/2024). Barang bukti yang dilimpahkan antara lain uang tunai senilai Rp 25 miliar, 400.000 dollar AS, 2 juta dollar singapura, perhiasan, dan tas mewah. Selain itu, sebanyak delapan mobil mewah yang disita Kejaksaan Agung turut dilimpahkan sebagai barang bukti.

Deretan mobil mewah, tumpukan uang miliaran rupiah, hingga berbagai tas bermerek ditunjukkan ke publik ketika Harvey Moeis dan Helena Lim diserahkan dari penyidik ke jaksa penuntut umum. Semuanya disebut sebagai bukti tindak pidana yang dilakukan Harvey ataupun Helena dalam kasus dugaan korupsi timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk 2015-2022.

Dari Harvey, penyidik menyita 11 bidang tanah atau bangunan, 8 unit mobil mewah, 88 tas mewah, 141 buah perhiasan, dan logam mulia. Uang yang disita dari suami Sandra Dewi itu sebesar 400.000 dollar AS dan Rp 13,5 miliar. Delapan mobil yang disita terdiri dari 2 unit Ferrari, 1 unit Mercedes-Benz AMG SLG GT, 1 unit Porsche, 1 unit Rolls Royce Cullinan, 1 unit Mini Cooper, 1 unit Lexus RX300, serta 1 unit Vellfire.