logo Kompas.id
Politik & HukumIkhtiar Tokoh Senior Jamaah...
Iklan

RADIKALISME

Ikhtiar Tokoh Senior Jamaah Islamiyah Meluruskan Salah Kaprah Stigma (6)

Banyak informasi mengenai Jamaah Islamiyah yang selama ini berbasis persepsi, bukan langsung dari tokoh seniornya.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 0 menit baca
Sejumlah eks tokoh senior dan anggota Jamaah Islamiah berkumpul di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). Jemaah Islamiyah yang didirikan 1 Januari 1993 resmi membubarkan diri pada 30 Juni 2024.
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Sejumlah eks tokoh senior dan anggota Jamaah Islamiah berkumpul di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). Jemaah Islamiyah yang didirikan 1 Januari 1993 resmi membubarkan diri pada 30 Juni 2024.

Selama lebih dari tiga dekade, Jamaah Islamiyah berkembang menjadi salah satu organisasi bawah tanah di Asia Tenggara. Karena pilihannya itu, sering kali pandangan publik terhadap JI dinilai keliru oleh para anggotanya. Terlebih, JI sering menjadi sorotan karena berbagai aksi teror dan penangkapan di berbagai wilayah di Indonesia.

Setelah membubarkan diri pada Minggu (30/6/2024), Jamaah Islamiyah (JI) mulai membuka diri. Sejumlah tokoh senior yang jarang muncul di publik menceritakan pandangan dan aktivitas JI yang dibentuk sejak 1 Januari 1993. Mereka meluruskan sejumlah stigma yang dianggap salah kaprah dan terus berkembang di publik.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Ikhtiar Tokoh Senior JI Menghapus Stigma".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan