Aksi Dorong hingga Kekecewaan Publik pada Vonis 10 Tahun Penjara Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo meminta maaf karena telah membuat kekacauan seusai persidangan pembacaan putusan oleh majelis hakim.
Kericuhan terjadi beberapa saat setelah hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta mengetuk palu tanda sidang perkara rasuah dengan terdakwa bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditutup. Massa pendukung yang mengikuti jalannya sidang tiba-tiba merangsek ke depan, mencoba ”melindungi” Syahrul yang beranjak dari kursi pesakitan di Ruang Sidang M Hatta Ali.
Para wartawan yang sudah siap mengabadikan momentum Syahrul Yasin Limpo (SYL) keluar ruang sidang pun terdesak. Saling dorong antara para wartawan dan massa pendukung SYL tidak terhindarkan. Para wartawan yang terimpit di antara pengunjung sidang berupaya mengejar SYL, sementara para pendukung bekas Gubernur Sulawesi Selatan itu terus menghalangi.