logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊWapres dan Grand Syekh...
Iklan

Wapres dan Grand Syekh Al-Azhar Dorong Perangi Islamofobia

Pemahaman Islam wasathiyyah perlu disebarkan ke dunia Barat untuk menciptakan harmoni antara dunia Barat dan Timur.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 1 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambut kunjungan Grand Syekh Al-Azhar, Prof Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Rabu (10/7/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tur Grand Syekh ke Asia Tenggara yang juga mencakup Malaysia dan Thailand.
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambut kunjungan Grand Syekh Al-Azhar, Prof Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Rabu (10/7/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tur Grand Syekh ke Asia Tenggara yang juga mencakup Malaysia dan Thailand.

JAKARTA, KOMPAS β€” Setelah diterima Presiden Joko Widodo kemarin, Rabu (19/7/2024) ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh atau Imam Besar Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad at Tayyeb Al-Hassani, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin mendorong upaya memerangi Islamofobia dengan memakai kekuatan-kekuatan politik kenegaraan. Gerakan Islam wasathiyah harus dijadikan sebagai gerakan yang lebih intensif.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tur Grand Syekh ke Asia Tenggara yang juga mencakup Malaysia dan Thailand. Wapres Amin menegaskan bahwa Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih, toleran, dan menghormati perbedaan.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan