logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บDaripada Air Dibuang ke Laut, ...
Iklan

Daripada Air Dibuang ke Laut, Wapres Inginkan Bendungan Cipanas Tingkatkan Ketahanan Pangan-Energi

Dalam 10 tahun, pemerintah membangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektar jaringan irigasi.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
ยท 1 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kiri), meninjau Bendungan Cipanas, Sumedang, Jawa Barat, seusai diresmikan, Selasa (9/7/2024). Bendungan berkapasitas 250 juta meter kubik ini akan memasok air baku untuk kawasan ekonomi Cirebon-Patimban-Kertajati.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kiri), meninjau Bendungan Cipanas, Sumedang, Jawa Barat, seusai diresmikan, Selasa (9/7/2024). Bendungan berkapasitas 250 juta meter kubik ini akan memasok air baku untuk kawasan ekonomi Cirebon-Patimban-Kertajati.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun. Namun, suplai air yang besar ini belum diiringi dengan kemampuan penampungan yang optimal. Dari potensi tersebut, baru sekitar 700 miliar meter kubik yang bisa dimanfaatkan.

โ€Karena itu, sebagian besar air hujan tersebut mengalir terbuang ke laut. Untuk itu, pembangunan infrastruktur air, seperti bendungan, sangat penting demi memaksimalkan pengelolaan air,โ€ ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika meresmikan Bendungan Cipanas, di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan