Iklan
Jamaah Islamiyah Memilih Bubar, Apa karena Pertimbangan Aset?
Jamaah Islamiyah mengelola lembaga pendidikan, perkebunan sawit, perikanan, kotak amal, yang omzetnya miliaran rupiah.
Dibentuk lebih dari tiga dekade lalu, Jamaah Islamiyah atau JI akhirnya bubar. Enam belas tokoh JI menyatakan diri bubar dan menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keputusan itu disebut sebagai hasil kesepakatan majelis para senior dengan para pemimpin lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang berafiliasi dengan JI. Lantas, apakah pembubaran JI ini terkait dengan aset-aset lembaga pendidikan yang mungkin ditutup jika diketahui terkait dengan JI?