Ungkap Celah Peretasan di PDNS 2
Pemerintah mesti mengungkap secara terbuka apa yang terjadi di PDNS 2.
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah sejumlah layanan publik yang masih terdampak akibat gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara 2 atau PDNS 2, sindikat kriminal siber ”Brain Cipher” yang mengklaim sebagai penyerang pusat data nasional itu menyatakan minta maaf. Mereka juga berjanji merilis kunci pembuka data yang terenkripsi di PDNS 2 pada Rabu (3/7/2024) ini.
Terkait klaim tersebut, pemerintah perlu menerapkan prinsip kehati-hatian. Apa yang sesungguhnya terjadi terhadap PDNS 2 juga ditunggu untuk diungkap karena peristiwa ini membuat banyak layanan publik di 239 instansi pemerintah pusat dan daerah terdampak. Dengan demikian, diharapkan ada aksi nyata untuk penanganan dan pembenahan ke depan.