Setelah Afif Maulana, Tujuh Temannya Juga Diduga Dianiaya
Di tubuh teman Afif Maulana ada bekas 15 titik sundutan rokok. Bahkan, ada juga yang dipukuli dan ditendang polisi.
Rentetan peristiwa dan aksi pascakekerasan yang menyebabkan kematian Afif Maulana (13 tahun) di Padang, Sumatera Barat, hari demi hari mulai terkuak dan mengundang perhatian khalayak di Tanah Air. Tak hanya pemerhati kepolisian dan hukum, tetapi Komisi Kepolisian Nasional, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, serta sejumlah kalangan masyarakat juga mulai menaruh perhatian. Mereka menyoroti serta mendesak untuk diungkap apa yang terjadi sebenarnya pada kematian Afif.
Kekerasan itu diduga terjadi atas nama ketertiban hukum dan ”upaya” aparat kepolisian yang bertugas dan menjaga ketenteraman warga—karena dugaan adanya tawuran di antara kelompok anak-anak remaja pada Minggu (9/6/2024) dini hari lalu. Namun, mengabaikan hak asasi seseorang remaja, yang membuatnya disiksa dan dianiaya meski sudah minta ampun, hingga tewas secara menyedihkan, bagaimanapun tak bisa dibenarkan.