Idul Adha Menandai Kuatnya Solidaritas Warga Indonesia
Idul Adha adalah penguat solidaritas. Saling berbagi kurban menguatkan kebersamaan dan toleransi sesama.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F17%2F650e2f34-7c19-401a-a377-cec184e584c7_jpg.jpg){kind=logo}
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Nyonya Wury Ma’ruf Amin serta Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Nyonya Mufidah menunaikan shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024). Hadir pula beberapa menteri, kepala lembaga, dan duta besar negara sahabat.
JAKARTA, KOMPAS — Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi menandai solidaritas antarmanusia selain menjadi upaya mendekatkan diri pada Tuhan. Semangat solidaritas ini menjaga persatuan Indonesia tetap kokoh.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan, berkurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Terlebih lagi, menyembelih kurban disebutnya sebagai simbol solidaritas sosial.