Polwan Bakar Suami, Kompolnas Duga Ada Penyebab Lain

Sikapi polwan bakar suami, Kompolnas minta Polda Jatim periksa kemungkinan tersangka mengalami depresi pascamelahirkan.

KOMPAS/EDDY HASBY

Sebanyak 143 mahasiswi yang tergabung dalam Forum Kota diperiksa Kepolisian Daerah Metro Jaya setelah berdemonstrasi di Jalan Gatot Subroto, di depan Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 15 Desember 1998. Seorang mahasiswi tengah digotong paksa oleh anggota polisi wanita (polwan).

JAKARTA, KOMPAS — Dalam kasus polisi wanita membakar suaminya, Mabes Polri menyatakan, penyidik Kepolisian Daerah Jatim masih mendalami motif ekonomi. Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional meminta agar polwan yang kini telah menjadi tersangka tersebut diperiksa oleh psikiater untuk melihat kemungkinan depresi pascamelahirkan.

Sebagaimana diberitakan, Briptu Fadhilatun Nikmah (28), anggota Polresta Mojokerto, membakar suaminya, Briptu Rian DW (27), anggota Polres Jombang, pada Sabtu (8/6/2024). Peristiwa itu terjadi di rumah dinas Asrama Polisi Polres Mojokerto. Akibatnya, korban meninggal pada Minggu (9/6/2024) setelah dirawat di rumah sakit. Fadhilatun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.