logo Kompas.id
Politik & HukumPerkara Penguntitan Jampidsus ...
Iklan

Perkara Penguntitan Jampidsus Tak Berlanjut, Benarkah Sudah ”86”?

Sebagian tim penguntit Jampidsus diduga berasal dari Satgas Densus 88 Antiteror yang bertugas di Jawa Tengah.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 1 menit baca
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersalaman saat menghadiri pembukaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Government Tecnology (GovTech) Ina Digital oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersalaman saat menghadiri pembukaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Government Tecnology (GovTech) Ina Digital oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Kepolisian Negara RI menyebut peristiwa penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah sudah selesai. Kebersamaan antara Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dengan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara diklaim sebagai bukti keharmonisan kedua lembaga penegak hukum tersebut.

Jampidsus Febrie Adriansyah diikuti sekelompok orang ketika sedang makan malam di sebuah restoran di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Mengetahui dikuntit orang tidak dikenal, tim polisi militer kemudian mengamankan seorang di antaranya, yang ternyata merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan