Khofifah dan Kasus Lama yang Diungkit Kembali

Dua bulan menjelang pendaftaran peserta Pilkada 2024, Khofifah kembali dilaporkan ke KPK.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) bersalaman dengan bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hampir dipastikan akan kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik. Mantan Menteri Sosial itu akan kembali dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Namun, dua bulan menjelang pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dibuka, Khofifah kembali dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Kasus lama saat ia menjadi menteri diungkit kembali.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi proyek program verifikasi dan validasi orang miskin di Kementerian Sosial tahun 2015. Dugaan korupsi yang terjadi saat Khofifah menjabat sebagai menteri sosial itu disebut merugikan negara hingga Rp 98 miliar.