logo Kompas.id
Politik & HukumINA Digital Resmi Diluncurkan,...
Iklan

INA Digital Resmi Diluncurkan, Selamat Datang Kemudahan dan Keterpaduan Layanan

”Govtech” Indonesia bernama INA Digital diluncurkan. Keterpaduan data ditegaskan harus berlanjut.

Oleh
NINA SUSILO
· 1 menit baca
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas (kiri) saat akan melaporkan kegiatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Goverment Tecnology (GovTech) Ina Digital kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2025). SPBE Summit merupakan agenda tahunan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang bertujuan mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas (kiri) saat akan melaporkan kegiatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Goverment Tecnology (GovTech) Ina Digital kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2025). SPBE Summit merupakan agenda tahunan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang bertujuan mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah.

JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggaraan pemaduan data antarkementerian/lembaga melalui govtech atau government technology yang dinamakan INA Digital diluncurkan. Instansi pemerintah tak bisa lagi membuat proyek aplikasi yang tak memiliki keterhubungan. Interoperabilitas data antarkementerian/lembaga akan memudahkan penyaluran bantuan sosial, pupuk bersubsidi, dan makan siang gratis.

Presiden Joko Widodo mengingatkan, selama ini birokrasi membuat masyarakat semakin ruwet dengan selalu membuat beragam aplikasi. Di seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah provinsi dan kabupaten di Indonesia saat ini, tercatat 27.000 aplikasi yang bekerja sendiri-sendiri.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan