RAKERNAS PDI-P
Di Hadapan Ribuan Kader, PDI-P Ingatkan Jangan Pernah Jadi Pengecut-Pengkhianat
Nama Jokowi kerap diteriakkan para kader di sela-sela pidato Megawati di saat topiknya manusia lupa diri dan konstitusi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F24%2F9f0cbb8e-9ce7-4101-90d8-b74da3069b75_jpg.jpg)
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri saat menyalakan obor Api Perjuangan Nan Tak Pernah Padam yang menjadi simbol Pembukaan Rakernas V PDI-P di Beach City International Jakarta, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P mengingatkan kader-kadernya agar tidak menjadi pengecut, pecundang, dan pengkhianat. Kader diminta untuk tak pernah ragu dan bersatu di bawah komando Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut tertuang dalam puisi bertajuk ”Banteng Pejuang” yang dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Komarudin Watubun saat menutup Rapat Kerja Nasional V PDI-P hari pertama, Jumat (24/5/2024). Megawati yang mendengarkan seluruh bait puisi itu tampak senyum dan bertepuk tangan.