Permintaan Syahrul Yasin Limpo: Durian Musang King hingga Servis Mobil Pribadi

Total uang yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan Syahrul mencapai Rp 6,5 miliar.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo seusai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5/2024). Agenda sidang adalah pemeriksaan saksi. Sebanyak enam saksi dihadirkan jaksa penuntut umum dalam persidangan. Syahrul didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan periode 2020–2023.

JAKARTA , KOMPAS — Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian mengaku sering mengirimkan durian jenis Musang King ke rumah dinas menteri di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Biasanya sekali pengiriman sebanyak 6-7 kotak seharga puluhan juta rupiah.

Hal itu terungkap dalam sidang kasus korupsi berupa pemerasan, pemotongan gaji, hingga gratifikasi dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/5/2024). Sidang dipimpin ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh dengan menghadirkan enam saksi yang diperiksa secara bersamaan.