Jadi Prioritas dalam Rekrutmen Calon ASN, Data 1,78 Juta Tenaga Honorer Divalidasi

Pemerintah memprioritaskan tenaga honorer yang tercatat dalam basis data BKN untuk direkrut menjadi calon ASN.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Tenaga honorer membawa poster berisi tuntutan mereka saat aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah akan memprioritaskan tenaga non-aparatur sipil negara atau tenaga honorer yang terdaftar pada basis data Badan Kepegawaian Negara dalam rekrutmen calon ASN tahun 2024. Pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK akan didasarkan pada hasil verifikasi dan validasi data 1,78 juta tenaga honorer yang kini tengah dituntaskan.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) telah menetapkan 1,28 juta formasi calon ASN dalam rekrutmen tahun 2024. Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas, dalam rilis yang diterima Kompas, Sabtu (18/5/2024), mengungkapkan, pendaftaran calon ASN 2024 dapat dimulai setelah proses verifikasi dan validasi data 1,78 juta pegawai non-ASN serta rincian formasi yang diajukan instansi pemerintah selesai dilakukan.