logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPresiden Didorong Pilih Pansel...
Iklan

Presiden Didorong Pilih Pansel Calon Pimpinan KPK Berdasarkan Rekam Jejak Pemberantasan Korupsi

Unsur masyarakat harus dominan di dalam pansel calon pimpinan KPK untuk menghindari konflik kepentingan pemerintah.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden didorong agar memilih panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berdasarkan rekam jejaknya dalam pemberantasan korupsi. Proses pemilihan panitia seleksi tersebut juga diharapkan melibatkan partisipasi masyarakat sipil.

Peneliti Transparency International Indonesia, Izza Akbarani, mendorong presiden agar segera membentuk panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena masa jabatan pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) lembaga antirasuah tersebut akan berakhir pada Desember 2024.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan