logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPertumbuhan Ekonomi Global...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi Global Hanya 3,2 Persen, Presiden: Perlu Kehati-hatian Kelola Fiskal

Presiden berharap Musrenbangnas bisa menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan antara pemerintah pusat dan pemda.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada beberapa daerah dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional atau Musrenbangnas Tahun 2024, di Jakarta, Senin (6/5/2024). Kepala daerah yang mewakili menerima penghargaan antara lain adalah penjabat gubernur DKI Jakarta dan penjabat gubernur Jawa Barat.
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada beberapa daerah dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional atau Musrenbangnas Tahun 2024, di Jakarta, Senin (6/5/2024). Kepala daerah yang mewakili menerima penghargaan antara lain adalah penjabat gubernur DKI Jakarta dan penjabat gubernur Jawa Barat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ketika memberikan arahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional atau Musrenbangnas Tahun 2024 di Jakarta, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa situasi ekonomi global sedang dalam posisi tidak gampang. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2 persen. Dampak runtutan dari pandemi Covid-19 masih terasa sampai sekarang.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa beberapa negara telah masuk menuju pada resesi ekonomi, seperti Jepang, Inggris, dan beberapa negara di Eropa. ”Oleh karena itu, kehati-hatian kita kelola fiskal dan anggaran betul-betul harus prudence dan hati hati. Jangan sampai ada uang serupiah pun meleset dari rencana yang kita buat. Perhatikan betul-betul skala prioritas,” ujar Presiden Jokowi, Senin (6/5/2024).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan