Pilkada Serentak 2024
Khawatir Jadi Komoditas Politik di Pilkada, Ombudsman Usul CASN Ditunda
Agar tidak menjadi komoditas politik, Ketua Ombudsman RI M Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda setelah pilkada.
![Tangkapan layar laman https://sscasn.bkn.go.id/ yang dapat digunakan pelamar yang tidak lolos verifikasi seleksi administrasi calon aparatur sipil negara 2021 untuk mengajukan sanggahan. Masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi berlangsung pada 4-6 Agustus 2021.](https://assetd.kompas.id/3pK2pkC6IHBp3ozfvwqVYZWhnjE=/1024x481/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F08%2F05%2Fc53dd585-6a7a-46ff-b02d-060a239eacc3_jpg.jpg)
Tangkapan layar laman https://sscasn.bkn.go.id/ yang dapat digunakan pelamar yang tidak lolos verifikasi seleksi administrasi calon aparatur sipil negara 2021 untuk mengajukan sanggahan. Masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi berlangsung pada 4-6 Agustus 2021.
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN pada 2024 ditunda hingga pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 selesai. Alasan itu disampaikan karena Ombudsman khawatir CASN yang berdekatan dengan pilkada dijadikan komoditas politik.
”Kalau boleh saya mengusulkan untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai dengan selesainya pilkada biar tidak dijadikan komoditas politik,” ujar Najih saat Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan CASN Tahun 2024 dan Netralitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dalam Pemilihan Kepala Daerah, Kamis (2/5/2024).