logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPartai Lawan Merapat dan Bisa ...
Iklan

Partai Lawan Merapat dan Bisa Kurangi Jatah, Khawatirkah Koalisi Prabowo?

Partai-partai politik koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengaku tak khawatir partai lawan akan merapat.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 0 menit baca
Para ketua umum partai dari delapan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu (dari kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, dan  Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, saat mengumumkan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Para ketua umum partai dari delapan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu (dari kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, saat mengumumkan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.

JAKARTA, KOMPAS β€” Partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Koalisi Indonesia Maju tidak mempersoalkan jika sejumlah partai lawan akhirnya ikut merapat ke koalisi mereka. Mereka bahkan juga tak khawatir jatah kursi menterinya bakal berkurang dengan kehadiran partai-partai baru tersebut karena Prabowo diyakini sudah memiliki hitung-hitungan yang proporsional.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/4/2024), mengatakan, dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik ke depan dan seiring tantangan yang sangat besar di pentas global, dibutuhkan kerja sama politik antarsemua partai. Dengan begitu, partai-partai di parlemen bisa memperkuat pemerintahan dan mendukung agenda-agenda pembangunan yang telah direncanakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan