logo Kompas.id
Politik & HukumSaat Bahlil ”Serang” Sandiaga ...
Iklan

Saat Bahlil ”Serang” Sandiaga dan Luhut

Kampanye penyerahan SPT Pajak Penghasilan oleh Presiden dan Wapres jadi ajang saling goda. Kegayengan terasa kental.

Oleh
NINA SUSILO
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bergurau seusai melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/3/2024). Pelaporan SPT oleh Presiden, Wapres, dan para menteri sekaligus mengingatkan wajib pajak untuk segera melakukan hal yang sama. Batas akhir pelaporan untuk tahun pajak 2023 adalah 31 Maret 2024.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bergurau seusai melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/3/2024). Pelaporan SPT oleh Presiden, Wapres, dan para menteri sekaligus mengingatkan wajib pajak untuk segera melakukan hal yang sama. Batas akhir pelaporan untuk tahun pajak 2023 adalah 31 Maret 2024.

Kendati baru saling beradu strategi dalam memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden jagoan masing-masing, guyonan di antara anggota Kabinet Indonesia Maju "enggak ada matinya". Urusan pelaporan pajak jadi bahan olok-olok antarkolega.

Saat acara pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan 2023, lebih dari 20 menteri dan kepala lembaga hadir di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Beberapa, di antaranya, ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan